" Quotes "

:: THANKS FOR VISITING MY BLOG ::

" Hiduplah seperti rumput liar,
tetap tumbuh meski orang-orang selalu mencabutnya,
tetap tumbuh meski orang-orang tak mengharapkan kehadirannya "

-crayon Sinchan



Saturday 14 April 2018

alasan menjadi vegan

suatu ketika aku bertanya kepada dia yang berubah dari vegetarian menjadi seorang vegan...
kenapa kamu menjadi vegan ??
kamu kan suka bgd mnum susu??
pikirku menjadi seorang vegan akan sangat susah karena tidak memakan produk hewani sama sekali (termasuk: susu, madu, keju, dan produk yang diambil dari hewan) ..

lalu aku kembali bertanya..
kelak aku akan menjadi seorang ibu, yang akan mengeluarkan asi (air susu ibu).. apa pada saat itu, kamu akan pantang denganku ?? karena aku menghasilkan susu ??

lalu dia menjawab..
tentu saja tidak.. alasan untuk menjadi vegan adalah karena cinta kasih.. dan dia bertanya padaku.. apakah ketika kamu punya anak, dan kelak menghasilkan susu, apakah kamu tersiksa, atau bahagia ?
aku menjawab...
Tentu saja tidak.. aku bangga dan bahagia karena aku bisa memberikan ASI kepada anak ku kelak
lalu dia menjawab..
sama seperti sapi yang juga bahagia ketika bisa memberikan susu untuk anaknya.. tapi, kebanyakan sapi sekarang di eksploitasi, dipaksa diperah untuk menghasilkan susu secara terus2an untuk manusia.. bukan untuk anaknya..  hanya itu alasan aku menjadi seorang vegan..
awalnya, aku masih belum puas dengan jawaban itu.. aku masih berpikir.. apakah benar manusia sejahat itu ?? apakah sapi2 perah diluar sana tidak hidup seperti sapi yang aku mainkan di game harvest moon :D..
aku mencoba untuk berpikir lagi tentang banyaknya produk susu, keju, dan hasil olahan susu yang beredar.. kira2 sebanyak apa sapi perah yang ada sehingga bisa menghasilkan sebegitu banyak susu..
aku mencoba mencari di yutub tentang peternakan2 sapi besar yang ada di dunia..
aku hanya melihat kecanggihan alat mereka untuk memerah susu sapi..tapi aku tidak melihat ekspresi dari para sapi perah itu..di
hingga mataku berhenti di salah satu video yang membuat aku ingin menangis..



No comments: